Saturday, February 10, 2024

Alur Pelaksanaan Observasi untuk Guru

Praktik Kinerja adalah bagian integral dari Pelaksanaan Kinerja yang penting. Praktik ini terdiri dari sub-indikator yang telah dipilih oleh Guru melalui Perencanaan Kinerja. Sub-indikator ini menjadi pedoman bagi Kepala Sekolah saat melakukan Observasi di kelas tempat Anda mengajar. Keberhasilan Pelaksanaan Kinerja dievaluasi berdasarkan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan oleh Anda sebagai Guru melalui tindakan yang telah dilakukan..

Guru dapat memulai Praktik Kinerja dengan mengikuti alur Pelaksanaan Observasi, dimulai dari bagian pertama yaitu Pelaksanaan Observasi dan bagian kedua, yaitu Tindak Lanjut Observasi.


**Pelaksanaan Observasi**


1. **Kumpulkan Dokumen Persiapan**

   Dokumen Persiapan bertujuan memberikan panduan kepada Guru dalam menentukan upaya yang diperlukan untuk memahami Target Perilaku yang telah dipilih sesuai dengan Indikator yang akan diobservasi oleh Kepala Sekolah. Pada tahap ini, Guru diminta untuk memilih setidaknya satu perilaku yang akan dipelajari, mencatat upaya yang akan dilakukan untuk mencapai target perilaku tersebut.

   

   Guru dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk menyepakati perilaku yang ingin dipelajari. Selain itu, Guru diharapkan mengunggah bukti RPP/Bahan Ajar sesuai dengan indikator yang dipilih pada tahap Perencanaan Kinerja.


2. **Menunggu Atasan melakukan Observasi**

   Observasi oleh Kepala Sekolah akan dimulai setelah dokumen persiapan yang diajukan oleh Guru telah dikumpulkan. Pada tahap ini, Kepala Sekolah memberikan penilaian berdasarkan hasil Observasi yang telah dilakukan. Penilaian tersebut menjadi dasar bagi Guru untuk mempersiapkan upaya tindak lanjut yang dibutuhkan dalam pengembangan diri.


3. **Kumpulkan Dokumen Tindak Lanjut**

   Dokumen Tindak Lanjut bertujuan memberikan panduan kepada Guru dalam menentukan upaya perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Pilihan belajar untuk tindak lanjut dapat dilakukan melalui Platform Merdeka Mengajar atau media lainnya, seperti Pelatihan.


   Guru dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk menentukan dukungan atau upaya yang perlu dilakukan guna meningkatkan kualitas pembelajaran.


**Tindak Lanjut Observasi**


4. **Lakukan Tindak Lanjut**

   Guru dapat memulai dengan mempelajari upaya atau tindakan yang ingin dilakukan, sejalan dengan pilihan tindak lanjut yang telah dipilih. Proses ini melibatkan langkah-langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru diharapkan menyusun strategi dan rencana yang terperinci, serta dapat mengidentifikasi dukungan yang mungkin diperlukan. Selama proses ini, Guru juga dianjurkan untuk berdiskusi dengan Kepala Sekolah guna memperoleh masukan dan mendapatkan dukungan dalam rangka meningkatkan efektivitas tindakan yang diambil.


5. **Dokumen Refleksi Tindak Lanjut**

   Guru diminta untuk menjelaskan inspirasi yang diperoleh melalui upaya tindak lanjut. Dalam tahap ini, Guru dapat membahas perubahan dan tantangan yang dihadapi sebagai hasil dari tindak lanjut tersebut. Selain itu, Guru juga dapat berdiskusi dengan Kepala Sekolah untuk mengetahui rencana selanjutnya yang ingin dilakukan dalam mengembangkan praktik pembelajaran.

No comments:

Post a Comment